!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, March 25, 2015

kecelakaan pesawat Germanwings yang merenggut nyawa 150 orang penumpang pada hari Selasa (24/03).

kecelakaan pesawat Germanwings yang merenggut nyawa 150 orang penumpang pada hari Selasa (24/03).


Pemimpin negara Jerman, Spanyol, dan Prancis datang bersama-sama ke pegunungan Alpen di Prancis untuk mengunjungi lokasi kecelakaan pesawat Germanwings yang merenggut nyawa 150 orang penumpang pada hari Selasa (24/03).
Angela Merkel, Francois Hollande, dan Mariano Rajoy mendapatkan penjelasan tentang upaya penyelamatan dan menyampaikan terima kasih kepada para pekerja.
Salah satu rekaman 'kotak hitam' telah ditemukan di dekat Digne.
Pesawat airbus A320 dengan penerbangan bernomor 4U 9525 dari Barcelona menuju Duesseldorf hancur dan tidak ada korban yang selamat.
Direktur Germanwings, Thomas Winkelmann, mengatakan 72 dari 144 penumpang adalah warga negara Jerman, 35 warga negara Spanyol, meskipun daftar tersebut akan terus di perbaharui.
Korban asal Jerman termasuk 16 pelajar yang baru saja pulang dari program pertukaran pelajar.
Semenara itu Menteri Luar Negeri Inggris, Phillip Hammond, mengkonfirmasi tiga warga Inggris berada dalam daftar korban.
Korban lainnya berasal dari Australia, Argentina, Iran, Venezuela, Amerika Serikat, Belanda, Kolombia, Mexico, Jepang, Denmark, dan Israel.
Alat perekam suara di kokpit pesawat ditemukan tim pencarian dengan helikopter pada hari Selasa (24/03) dalam kondisi rusak tetapi masih dapat memberikan informasi terkait kecelakaan.
Menteri Transportasi Prancis, Alain Vidalies, mengatakan jika suara telah direkam maka investigasi akan dilakukan dengan cepat namun tim masih mencari 'kotak hitam' kedua, yang berisi rekaman data penerbangan.

Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mengatakan sebuah helikopter sudah berhasil mendarat di tempat jatuhnya pesawat Germanwings dan tidak ada korban yang selamat.
Ditambahkan bahwa cuaca di tempat kecelakaan itu memburuk.
Kementrian Dalam negeri Prancis mengatakan lokasi puing-puing pesawat Airbus A320 milik Germanwings yang jatuh sudah diketahui pada ketinggian 2.000 meter.
Juru bicara kementrian, Pierre-Henry Brandet, mengatakan kepada TV BFM bahwa upaya pencarian dan penyelamatan 'yang amat panjang dan amat sulit' akan berlangsung karena lokasi yang terpencil.
Pesawat milik maskapai penerbangan murah Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 tersebut jatuh di kawasan pegunungan Alpen, Selasa (24/03), dan dilaporkan membawa 144 penumpang serta enam awak.
Helikopter di dekat lokasi kecelakaan
Sebuah helikopter milik dinas keamanan umum Prancis di dekat lokasi tempat jatuhnya pesawat Germanwings.
Germanwings
Petugas penyelamat sudah bersiap di dekat tempat jatuhnya 4U 9525.
Germanwings.
Lokasi kecelakaan berada di tempat yang sulit dijangkau.
Kecelakaan terjadi ketika pesawat sedang dalam perjalanan dari Barcelona di Spanyol menuju Dusseldorf, Jerman.
Pihak berwenang di kedua bandara sudah memberikan bantuan kepada keluarga penumpang.
Keluarga korban
Polisi menjaga keluarga korban di bandara Barcelona dari gangguan media.
Petugas di Dusseldorf
Pihak berwenang memastikan pribasi kleluarga korban di Dusseldorf.
Di Barcelona, polisi mengawal sejumlah keluarga korban memasuki terminal untuk menuju ke tempat yang tidak bisa dijangkau media. Tidak ada yang memberikan keterangan kepada para wartawan yang menunggu di sana.
Sementara di Dusseldorf, para keluarga yang menanti kedatangan pesawat dibawa dari terminal kedatangan ke sebuah gedung di dekatnya.
Petugas bandara menutup kawasan gedung itu untuk membuat para keluarga bisa berada dalam privasi tanpa ganguan media.
Prancis
Pemadam kebakaran dan polisi sudah berkumpul di Seyne, dekat pegunungan tempat kecelakaan.
Lokasi
Rute penerbangan penerbangan 4U 9525 dan lokasi tempat terakhir pesawat sebelum jatuh.
Juru bicara Lufthansa, induk perusahaan Germanwings, Carsten Spohr mengatakan kecelakaan ini merupakan jam hitam bagi mereka.
"Kami amat terkejut dan sedih. Pesawat dari anak perusahaan kami jatuh di atas Pegunungan Alpen Prancis sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Pernyataan duka dan doa kami untuk para keluarga penumpang dan awak kami pada jam hitam bagi perusahaan kami."
Sebelumnya Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan, "Kondisi dari kecelakaan, yang belum diklarifikasi, mengarahkan kita untuk berpikir bahwa tidak ada yang selamat."

Pada pukul 10:47 waktu setempat, pesawat melakukan panggilan darurat, seperti dikatakan seorang sumber kepada kantor berita AFP. BBC

No comments:

Post a Comment