!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, December 27, 2014

Pesawat AirAsia ubah haluan sebelum hilang

Pesawat AirAsia ubah haluan sebelum hilang


Staf AirAsia di Bandara Changi, Singapura, mengarahkan kerabat penumpang pesawat QZ8501.

Pesawat maskapai AirAsia QZ 8501 sempat mengubah haluan sebelum hilang kontak, kata Kementerian Perhubungan.

Pesawat jenis Airbus A320-200 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Jawa Timur, pada pukul 05.36 WIB dan mengangkasa mengikuti rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki.

Menara pengendali lalu-lintas udara (ATC) di Jakarta sempat kontak dengan pesawat tersebut pada pukul 06.12 WIB.

“Pada saat kontak, pesawat menyatakan menghindari awan ke arah kiri dari M635 dan meminta naik pada ketinggian 38.000 kaki,” kata Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo.
Namun, selang lima menit kemudian, sinyal pesawat hilang dari pantauan radar.

“Jadi, dapat diasumsikan, pada pukul 06.17 WIB, pesawat kehilangan kontak,” kata Djoko.

Posisi terakhir pesawat sebelum hilang kontak, lanjut Djoko, ialah di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.
“Jadi kalau dari Tanjung Pandan ke arah selatan, sejarak 100 mil laut,” kata Djoko.

Pesawat tersebut mengangkut 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Adapun pesawat itu diawaki dua pilot, empat kru kabin, dan seorang teknisi pene (rbangan.


Melalui cuitan dalam akun Twitter, Direktur Eksekutif AirAsia, Tony Fernandes, mengucapkan terima kasih atas doa semua orang. ‘Kita harus tetap kuat’, tulisnya. (BBC)

No comments:

Post a Comment