!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, November 24, 2014

Orang Kaya Indonesoa Serbu Apartemen Mewah di Australia

Orang Kaya Indonesoa Serbu Apartemen Mewah di Australia


VIVAnews - CEO dan Founder Crown Group, Iwan Sunito, pamer penjualan apartemennya, Sidney by Crown, ludes dalam beberapa jam. Penjualannya pun mencapai puluhan juta dolar AS.

Di Grand Hyatt, Jakarta, Iwan mengatakan, ada sekitar 24-25 unit apartemen Sidney by Crown untuk warga Jakarta ludes dalam waktu satu jam. Totalnya pun mencapai US$35 juta dolar.

"Itu record sejarah Crown Indonesia. Record pertama," kata dia kepada wartawan.

Iwan mengatakan, penjualan tersebut melebihi ekspektasi mereka dan diminati orang Indonesia. "Sebenarnya target (penjualan) ini adalah target setahun," kata dia.

Country Manager Crown Group, Michael Ginarto, mengatakan pihaknya juga akan memasarkan apartemen Sidney by Crown ke Surabaya dan Bali. "Kami mengambil jatah dari Singapura," kata Michael.

Sekadar informasi, Sidney by Crown adalah proyek menara apartemen terbaru dari Crown Group senilai Rp2,5 triliun. Apartemen 25 lantai yang terletak di jantung kota Australia ini dirancang oleh arsitek internasional, Koichi Takada.

Selain itu, Iwan mengatakan, ada beberapa alasan orang Indonesia begitu tertarik untuk membeli properti tersebut.

"Pertama, mungkin kondisi ekonomi kami membaik dan kedua, investor juga melakukan diversifikasi. Melihat ekonomi Australia stabil, buat sekolah bagus, dan lokasinya penting karena terletak di jantung kota Australia. Arsitektur kami juga sangat unik dan bisa memikat selera orang Indonesia dalam waktu sejam," kata taipan berdarah Indonesia itu.

Tak hanya itu, Iwan melanjutkan, pembeli Indonesia menyukai cara pembayaran apartemen di Sidney by Crown. Mereka membayar 10 persen harga ketika membeli apartemen dan sisanya dibayar ketika apartemen sudah jadi.

"Pertama, uang yang masuk kecil. Kedua, aman karena uang nggak ditaruh di developer," kata dia.

Faktor geografis pun juga menjadi salah satu pertimbangan orang Indonesia membeli properti di Australia.


"Orang mikirin anak sekolah di sekolah di luar negeri dan Austalia itu culture-nya bule, culture Amerika. Tapi, Australia deketnya luar biasa (dari Indonesia)," kata dia.

No comments:

Post a Comment