!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, October 22, 2014

Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada

Polisi Kanada di depan gedung parlemen
Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada



Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada (Foto : BBC)Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada OTTAWA -  Aksi penembakan brutal terjadi di Ottawa, Kanada. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan sehingga seorang tentara tewas di luar gedung parlemen Kanada pada Rabu  waktu setempat.

Tentara tersebut belakangan diketahui bernama Nathan Cirillo. Selain menembak Nathan, pelaku juga melukai tiga orang lainnya.

Beberapa menit setelah insiden tersebut, terdengar suara tembakan dari dalam gedung parlemen. Seorang saksi mata Alain Merizier yang berprofesi sebagai pelayan di gedung parlemen mengatakan, “ada sebuah mobil hitam parkir di luar gedung parlemen, tiba-tiba seorang pria membawa senjata keluar dari mobil dan langsung melepaskan tembakan, saya tidak sempat untuk menyelamatkan diri.”

John McKay, anggota Parlemen Kanada juga menceritakan ada suara tembakan di dalam gedung parlemen. “Saya heran kenapa ada orang bersenjata dapat masuk ke gedung parlemen,” kata McKay.
Pihak kepolisian sudah mengkonfrimasi bahwa pelaku sudah ditembak mati, namun kota Ottawa masih dalam kondisi siaga. Demikian seperti dilansir BBC, Kamis (23/10/2014).

Perdana Menteri (PM) Kanada Stephen Harper mengatakan bahwa Kanada tidak akan terprovokasi atas insiden ini. Dia meminta dilakukan investigasi mendalam atas insiden ini.

Penembakan terjadi beberapa jam setelah Pemerintah Kanada mengeluarkan peringatan ancaman teroris di negaranya, hal ini kemungkinan berkaitan dengan peristiwa kematian seorang tentara Kanada karena ditabrak oleh kendaraan yang diduga pelaku teroris. PM Kanada juga sudah memerintahkan untuk mejaga ketat seluruh kota Ottawa, agar para pelaku teroris terkunci di dalam Ottawa.

Dari Washington DC Presiden Barrack Obama telah menelepon PM Harper. Obama mengecam insiden penembakan ini dan berjanji akan membantu Kanada dalam mengusut kasus ini. Sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Polisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada

Click HerePolisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada (Foto : ABCNews)Polisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada OTTAWA- Pihak kepolisian sudah melakukan investigasi atas penembakan yang terjadi di dekat Gedung Parlemen Kanada pada Rabu kemarin. Pelaku diduga bernama Michael Zehaf-Bibeau, dari keterangan Pemerintah Amerika Serikat (AS) pelaku mempunyai nama lahir Michael Joseph Hall kemudian mengganti namanya menjadi Michael Zehaf-Bibeau. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (23/10/2014).

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan sehingga seorang tentara tewas di luar gedung parlemen Kanada pada Rabu  waktu setempat.

Pihak kepolisian sudah mengkonfrimasi bahwa pelaku sudah ditembak mati, namun kota Ottawa masih dalam kondisi siaga.

Pihak keamanan pun mendapat kritikan atas insiden ini, pihak keamanan dituding lalai sehingga pihak teroris bisa melancarkan serangan di Gedung Parlemen.

Padahal pada Senin kemarin, seorang tentara juga tewas ditabrak di Quebec namun sang penabrak melarikan diri dari tempat kejadian, seharusnya peristiwa Senin ini menjadi peringatan serius bagi pihak keamanan Kanada.

Saat peristiwa penembakan terjadi, sedang ada agenda rapat antara PM Kanada dengan anggota parlemen. Seluruh anggita parlemen pun terpaksa harus tetap ada di gedung parlemen sampai pihak keamanan dapat mengambil alih keamanan gedung.

Peristiwa jelas sangat mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini Kanada adalah negara yang aman dalam serangan teroris.

Analis menduga pernyataan dari Pemerintah Kanada yang ikut dalam perang melawan ISIS pada bulan ini menjadi penyebab Kanada diserang teroris.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. (BBC)

No comments:

Post a Comment