!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, March 31, 2014

PMI Turun, Cermin Lemahnya Permintaan Domestik

.
PMI Turun, Cermin Lemahnya Permintaan Domestik


Indeks aktivitas manufaktur (PMI) HSBC untuk Indonesia turun hingga yang terendah dalam tujuh bulan pada Maret. Data terbaru ini menggarisbawahi penurunan produksi manufaktur dalam negeri.

PMI Maret turun tipis menjadi 50,1 dari 50,5 pada Februari, menurut ekonom HSBC Su Sian Lim pada Selasa. Angka terbaru PMI menandai penurunan dua bulan berturut-turut untuk Indonesia.

.
“Ini mengisyaratkan bahwa permintaan dalam negeri untuk barang-barang terus menurun dan bertahan pada laju moderat, menyusul pengetatan makroprudensial serta moneter yang agresif sejak pertengahan 2013,” papar Lim. “Pada saat yang sama, permintaan eksternal juga hanya sedikit meningkat, seperti tercermin dalam nilai pesanan ekspor baru yang sedikit merangkak naik.”

Angka PMI di bawah 50 mengindikasikan kontraksi dalam aktivitas manufaktur. Angka PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi.

Bank Indonesia pada Maret memangkas proyeksi pertumbuhan menjadi antara 5,5% dan 5,9% tahun ini. Prediksi menurun dari sebelumnya untuk 5,8% dan 6,2%. Perekonomian Indonesia tumbuh 5,8% tahun lalu, laju terlambat sejak 2009.WSJ

No comments:

Post a Comment