!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, March 28, 2014

Facebook Bawa Internet ke Area Terpencil


Facebook Bawa Internet ke Area Terpencil

CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg, mengatakan perusahaannya akan meluncurkan Connectivity Lab, sebuah tim ilmuwan yang bertugas membawa Internet ke tempat-tempat terpencil di dunia. Mereka akan menggunakan teknik baru, seperti mengirim sinyal Internet ke darat dari langit.

Menurut Zuckerberg, tim ini terdiri dari 12 ilmuwan di bidang aeronautika dan komunikasi. Facebook telah mempekerjakan pegawai baru dari organisasi seperti Badan Luar Angkasa dan Aeronautika Nasional Amerika Serikat (NASA), Badan Pengamat Astronomi Optika Nasional (NOAO), dan Laboratorium Tenaga Penggerak Pesawat (JPL). Facebook juga mempekerjakan lima orang dari Ascenta, perusahaan asal Inggris yang mengembangkan pesawat tenaga surya. Pesawat tanpa awak buatan Ascenta mampu terbang terlama ketimbang pesawat tenaga surya lain.

Connectivity Lab adalah bagian dari inisiatif Internet.org yang didirikan Zuckerberg. Organisasi ini bertujuan membuka koneksi Internet ke bagian Bumi yang saat ini tidak tersentuh Internet. Menurut Zuckerberg, demi mewujudkan misi itu, mereka harus menciptakan teknologi baru. Untuk itu, Connectivity Lab akan memanfaatkan pesawat tanpa awak, satelit, dan laser.

Di Gedung Putih, BlackBerry Terancam Samsung dan LG
Awal bulan ini Facebook memasuki tahap lanjutan diskusi untuk membeli Titan, produsen pesawat tanpa awak bertenaga surya dari New Mexico. Suatu hari nanti, pesawat buatan Titan akan mampu memancarkan sinyal Internet ke permukaan Bumi, sehingga tempat paling terpencil di dunia akan dapat terkoneksi ke Internet.

Sebuah video yang diunggah ke situs Internet.org, Kamis kemarin, menunjukkan pandangan dari udara yang tampaknya direkam dari kokpit sebuah pesawat.

Pengisi suara meminta penonton membayangkan bagaimana jika seluruh dunia terhubung ke Internet. “Ini bukan hanya dua kali lipat lebih baik, tapi berjuta-juta kali lipat lebih baik,” katanya. Pesawat tenaga surya pun muncul di bagian bawah layar, dan memancarkan sinyal Internet ke sebuah wilayah di pegunungan.

Internet.org dalam situsnya mengatakan berencana menyalurkan koneksi Internet dengan mengirim sinar inframerah ke Bumi. Mereka akan memanfaatkan satelit untuk wilayah pedesaan dan pesawat tenaga surya untuk kawasan pinggiran kota yang tidak memiliki akses ke Internet.

Connectivity Lab adalah organisasi yang murni internal Facebook, kontras dengan aksinya belakangan ini yang gemar merekrut talenta dari luar. Selasa kemarin Facebook sepakat mengakuisisi Oculus VR, pembuat kacamata virtual reality, seharga $2 miliar. Pada Februari, Facebook membeli WhatsApp, aplikasi pesan singkat untuk smartphone, dengan harga fantastis: $19 miliar.WSJ

No comments:

Post a Comment